CURRENTLY READING: Francis Grose's Superstitions: Omens, Charms, Cures 1787

Monday, June 21, 2010

In The Mood of Love

I'm going to write in Bahasa (& English maybe) instead of English, no reason, I just want to. Maybe it will be easier for me to write in Bahasa AND English tee-hee.

So, here we go, here are some snapshot from last Saturday night. We went to a small caffe named "Peacock Caffe".

Photobucket
Photobucket
Photobucket

Kenapa menunya ditulis di dinding? Karena eh karena, disini kalo mau pesen, langsung ke kasir, bilang pesanannya apa, trus langsung bayar. Nanti kalo pesenan kita jadi, kita ngambil sendiri di meja samping kasir. Disitu udah tersedia gula, sedotan, dll. Self service istilahnya, jadi inget waktu di Korea, semua kita yang melakukan sendiri, sampe buang sampah bekas pesanan kita. Kalau di Peacock Cafe ini sih, belum sampai ke buang sampah dan menaruh gelas-gelas kosong sendiri sih, mungkin besok-besok kalau cara begini sudah umum dilakukan di caffe-caffe, bisa terwujud juga self service yang tertib :D

Photobucket
Photobucket

Konsep ini bagus juga lho, selain praktis, banyak juga penghematan yang dilakukan. Dengan tidak ada menu yang tertulis di kertas, kita sudah menghemat penggunaan kertas. Begitu juga dengan mengambil gula dan sedotan sendiri. Kita jadi gak akan iseng ngebuang-buang gula atau mainan sedotan. Simpel dan hemat :)

Photobucket


Tempatnya termasuk kecil & agak sempit untuk ukuran caffe-caffe di Jogja. FYI, caffe ini terletak di dalam hotel Mustokoweni, di bagian lobby nya. Interiornya pun mengikuti konsep hotel itu, unique dan sekali lagi, simpel. Tapi jangan khawatir, rame-rame juga bisa kok dateng kesini. Di luar juga ada beberapa meja yang bisa dipake.

Photobucket
Photobucket

Minuman yang dijual disini engga jauh beda dari menu-menu yang ditawarkan di caffe kebanyakan. Tapi rasanya jauh lebih enak dari yang dijual di caffe-caffe yang memasang harga sepantaran. Minuman favorit sejauh ini...... belum ada. Belum nyoba semua sih, tapi dari dua yang sudah dicoba, enak semua, hehe :D Kalau si Pipit sih jatuh cinta sama White Mint, campuran susu dan mint. Untuk snack nya favorit saya sejauh ini jatuh pada Apple Pie nya! :D

Photobucket
Photobucket

Daaaaan ini nih yang bikin saya dan Pipit jatuh cinta tiba-tiba, live music nya! Mungkin karna malam minggu, malam itu ada dua orang yang menghibur pengunjung dengan bebrapa lagu jazz manca dan beberapa lagu indo lawas. Penyanyi nya cantik dan bersuara bagus, seorang lagi pemain piano (ada piano kecil di lobby hotel yang bisa dipakai) pria. Baguuus banget, kebetulan lagi, playlist nya sama dengan playlist di iTunes, hehe :) Salah seorang pengunjung kemudian ikut menyanyi diiringi mas pemain piano. Lagi-lagi mba cantik bersuara bagus. :)




Photobucket

Perbincangan bersama Pipit pasti berakhir menyenangkan. We had such a nice conversation, we talk about relationship, life, decision, sex, love, music, thought, no boundaries. We share everything even silent :) Pipit is such an introvert girl, dia engga sering curhat (beda banget sama saya hehe) dan jarang bicara tentang apa yang dia pikirkan ke banyak orang. Di tengah-tengah perbincangan kita tentang pasangan dan hubungan, tiba-tiba dia bilang "Tuuh kaan, kalo sama kamu tuh aku bisa ngomong macem-macem!" Hehe, me too Pit, saya juga selalu menikmati sesi berdiskusi dengan sahabat saya yang kuliah di fakultas sebelah ini. We've been friends for last 3 years, tapi kok kita bisa nyambung untuk hal-hal yang saya sendiri kadang sulit mengutarakannya, seems like we've been friends for 10 years or even more :) Kita memang nyambung, tapi bukan berarti berpendapat sama. Kalau kata Pipit, ibarat Thesisnya sama, tapi metode nya beda. Ah dasar anak komunikasi, ada aja bahasanya :D


Even more, she's my favorite model, dan emang dasarnya sudah hapal sama saya yang kalau motret suka tiba-tiba dan sering minta ulang, dia sabar-sabar aja jadi model saya sepanjang ngobrol dan mendengarkan live music. Malam itu kita sama-sama sedang merasa jatuh cinta. Tanpa tau dengan siapa dan karena apa. The atmosphere was full of love. We were in the mood of love, we listened to the love songs, talk about lovely thing, with the people we love, such a lovely Saturday night.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket




Spread the love, people, have a nice day, and since I can't discovered what love is, (yet, maybe), just be happy. Do something that make you happy, decide something that make you feels good. Be happy first before spread the happiness to the others. Xx

Early Summer

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Seems like my summer lost its color, and even the skies misses you.

Photobucket

Call me if you are ready to see me, Miss Summer :)




model: theo cahya

Sunday, June 06, 2010